Keduanya telah sah sebagai pasangan suami istri setelah melangsungkan pernikahan di sebuah Masjid di desa Banjararum, Rengel, Tuban, Minggu (4/3/2023).

Diketahui, casino terpercaya beda negara ini pertama kali saling mengenal melalui media sosial Instagram sejak dua tahun lalu.
Selama dua tahun itu keduanya menjalani hubungan jarak jauh dan hanya berkomunikasi melalui handphone tanpa pernah bertemu.
Karena tertarik dengan budaya casino terpercaya, dia belajar bahasa Turki di Istanbul pada 2011. Tetapi, pada November 2012, pemuda 29 tahun mengambil keputusan untuk menetap di Turki dan kini melanjutkan studi Master di Universitas Istanbul.
Syarat Mertua
Dream – Pertemuan Said dan Ayse dimulai sewaktu mereka bergabung dalam program Hamza Tzortis di Universitas Bogazici. Perkenalan awal ini menjadi jembatan persahabatan yang lebih erat sehingga memicu bibit-bibit cinta.
Tetapi, ujar Said, rencana untuk mengakhiri masa pacaran menuju gerbang pernikahan sempat dihiasi tantangan. Itu mungkin karena perbedaan antara dua benua.
” Impian kami untuk membangun rumah tangga bukan hal mudah karena ada perbedaan budaya, geografis dan macam-macam lagi. Tetapi kami percaya, jodoh adalah kekuasaan Allah SWT. Yang penting ikhtiar dan usaha untuk menyempurnakan sunnah Rasulullah.
Di antara tantangannya adalah keluarga Ayse meminta syarat mempelai pria harus memiliki rumah sendiri. ” Dan harus menetap di Turki. Saya setuju untuk memenuhi syarat mereka,” katanya.
Semua tantangan dihadapi dengan tenang dan penuh kesabaran. Mahligai pernikahan yang diimpikan akhirnya terbina pada Agustus 2015.
Biaya Jauh Lebih Murah
Dream – Bercerita lanjut tentang proses pernikahan, pria berkacamata ini mengatakan, pernikahan dibuat berdasarkan nikah syar’i saja dalam suasana serba ringkas.
” Pesta pernikahan di sini begitu mudah dan yang hadir hanyalah sekitar 30 orang. Kita tidak perlu menyediakan makanan yang banyak. Bahkan tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk acara besar-besaran,” katanya.
Bagi Ayse, cinta tak mengenal bangsa dan negara. Yang penting adalah ketulusan dan keikhlasan hati dalam mencintai satu sama lain.
” Said berhasil merebut hati dan cinta saya karena dia seorang yang cukup lembut dalam tutur bicara, selalu peka dan begitu memahami hati saya. Tapi saya rasa bukan orang Malaysia saja yang memiliki sifat macam itu,” katanya sambil tertawa menggoda suaminya.
Setelah menikah dengan Said, Ayse merasa senang dan beruntung bahkan perasaan takut yang dialaminya hilang.
” Saya bersyukur kepada Allah karena menemukan jodoh saya dengan Said dan berdoa semoga cinta kami abadi sampai maut memisahkan,” kata dia.